Perbedaan Framework Enterprise Architecture
Perbedaan Framework Enterprise Architecture
Ini adalah
hasil rangkuman kuliah Enterprise Architecture di Program Studi Sistem
Informasi Universitas Trunojoyo Madura.
ENTERPRISE
ARCHITECTURE
Arsitektur
Sistem Informasi Perusahaan atau lebih sering disebut Enterprise Architecture
merupakan keseluruhan hubunganDianalogikan pada sebuah perusahaan, di dalam
perusahaan ada sebuah organisasi yang awalnya rerpecah-pecah dan tidak sinkron,
dengan menggunakan EA lingkungan organisasi tersebut akan lebih terpadu atau
terintegrasi. Pengertian Enterprise Architecture adalah keseluruhan hubungan
dari asas-asas, metode, model yang digunakan sebuah struktur enterprise
organisasional, proses bisnis, sistem informasi, dan infrastruktur.
Enterprise
Architecture dalam menyelesaikan masalah membutuhkan sebuah rancangan yang
terstruktur. Ada berbagai macam framework Enterprise Architecture, diantaranya
:
1. Consortia – Developed Framework :
ISO-19439, TOGAF
2. Defense Industry Framework : DoDaf,
NAF, MODAF
3. Gorvernment Framework : FEAF, TEAF,
NIST
4. Open Source Framework : LEAD, SABSA
5. Proprierty Framework : Zachman
Framework, SAM, IFW
EA memiliki
beberapa alat atau tools, seperti Leader, Visionaries, Challenger, Nicho Player.
Framework
didefinisikan sebagai kunci pemahaman atas EA yang berperan sebagai suatu
struktur logis dalam mengklasifikasikan informasi yang kompleks. Kali ini yang
akan dibahas adalah perbedaan antar framework yakni : Zachman Framework, The
Open Group Architecture Framework (TOGAF), Federal Enterprise Architecture Framework
(FEAF), dan Gartner Framework.
Zachman Framework
atau pernah disebut ‘Framework for Information System Architecture’ adalah
sebuah rancangan logis untuk mengklasifikasi dan mengorganisir representasi
dari sebuah enterprise yang mana signifikan pada manajemen enterprise seperti
pengembangan sistem enterprise. Zachman Framework memiliki kelebihan yaitu,
mudah dimengerti yang ditujukan kepada seluruh enterprise, menggambarkan
peralatan atau metodologi secara independen. Namun juga memiliki kelemahan
seperti, banyaknya sel yang mana menjadi hambatan dalam praktik kemampuan dalam
pengaplikasian framework dan juga
hubungan antara sel yang berbeda tidak begitu spesifik. Zachman Fraework
memandang dan mendefinisikan sebuah enterprise terdiri dari dua bagan kombinasi
What, Where, When, When, Why, dan How, dan bukan framework. Diperkenalkan oleh
John Zachman pada tahun 1980-an. Framework ini lebih tepat digunakan untuk
melakukan taksonomi pada pengelolaan artefak arsitektur seperti dokumen,
perancangan, spesifikasi, dan model.
The Open
Group Architecture Framework (TOGAF) merupakan framework yang menyediakan
sebuah detail dan membuat tahapan deskripsi yang baik untuk pengembangan
arsitektur. TOGAF memiliki ADM (Architecture Development Method) yang merupakan
metodologi yang terdiri dari berberapa tahapan untuk mengembangkan dan
memelihara technical architecture dari
organisasi, dimana ADM membentuk siklus iteratif untuk keseluruhan proses, antar
dan tiap fase sehingga pada tiap iterasi diambil sebuah keputusan baru yang
dapat menentukan luas cakupan enterprise, level kerincian, serta target waktu
yang ingin dicapai. TOGAF ADM juga menjelaskan prinsip-prinsip yang digunakan
sebagai ukuran untuk menilai keberhasilan dari pengembangan EA dimana
prinsip-prinsip tersebut adalah Prinsip Enterprise, Prinsip Teknologi
Informasi, dan Prinsip Arsitektur.
Federal
Enterprise Architecture Framework (FEAF) diperkenalkan oleh Federal CIO Council
pada tahun 1999 untuk mengembangkan EA dalam berbagai Federal Agency. FEAF juga
mendukung komponen EA yaitu arsitektur bisnis, data, aplikasi dan teknologi.
Selain itu, FEAF telah mengadopsi tiga kolom utama dari Zachman Framework yang
terdiri dari deskripsi data, deskripsi fungsi dan deskripsi jaringan. FEAF bersifat fleksibel dalam metode, pengerjaan
produk, dan peralatan.
Gartner
Framework menghasilkan solusi dengan melihat dari tiga sudut pandang yaitu;
bisnis,informasi, dan teknologi. 4. Pemodelan framework gartner dengan magic
quadrant dilihat dari empat sisi sedangkan hype cycle dtandai denganlima
siklus.
PERBEDAAN
Perbedaan
pada kriteria-kriteria yang dijadikan sebagai pertimbangan dalam memilih
framework :
Dari rangkuman
materi yang didapat di atas, munculah perbedaan-perbedaan yang perlu diketahui
agar mampu membedakan dan mempergunakan framework dengan tepat.
Perbedaan-perbedaan
yang lain adalah struktur dari masing-masing framework. Jika framework Zachman
bukan sebuah metodologi, melainkan lebih ke pengklasifikasian. Dibanding dengan
TOGAF maupun FEA, yang menonjolkan detail keseluruhan proses. Focus framework
juga berbeda-beda, FEA berfokus pada Federal Government, karena memang awalnya
merupakan struktur yang dikembangkan oleh CIO. Sifat yang dimiliki juga
menunjukan perbedaan setiap framework, seperti TOGAF yang detail, Zachman dengan
matriks 6x6-nya, FEA bersifat fleksibel, dan Gartner banyak melihat dari sudut
pandang.
Dari tabel itu
pula terlihat, sebenarnya setiap framework memiliki kelebihannya masing-masing.
Penggunaan framework sebenarnya tergantung dengan kebutuhan organisasi tersebut
(bidang dan tujuan). Jika dijumlahkan, yang paling unggul adalah TOGAF. Namun,
setiap framework memiliki keunggulannya masing-masing
Daftar
Pustaka
Theodora. Yunis,
Roni. (2012) Penerapan Enterprise
Architecture Framework Untuk Pemodelan
Sistem Informasi, 160-165.
Surendro, Kridanto.
Yunis, Roni. (2009) Perancangan Model
Enterprise Architecture Dengan TOGAF Architecture Development Method, E25.
Falahah.
Rosmala, Dewi. (2010) Penerapan Framework
Zachman Pada Arsitektur Pengelolaan Data Operasional (Studi Kasus Sbu Aircraft
Services, PT. Dirgantara Indonesia), A96-A98.
Suhendri. Pemodelan Arsitektur Enterprise Menggunakan
Framework Gartner, 17-20.
Lankhorst ,
Marc. dkk. 2005. Enterprise Architecture
at Work. Germany : Springer
Comments
Post a Comment