SIAP UN 2014?
MAKE IT EASY
Faktor Non‐Teknis faktor ini merupakan penunjang dari faktor teknis dan seringkali
siswa yang pintar tapi lemah dalam hal‐hal
yang terkait dengan kekuatan mental,
motivasi, cara menghilangkan/mengurangi
stress akan mengalami kegagalan.
Berikut ini beberapa tips yang dapat
digunakan :
a. Ujian merupakan bagian dari kehidupan
yang akan selalu ada dii setiap langkah
kehidupan kita, oleh karena itu hadapi
dengan wajar tanpa perlu menjadikannya
b. Kita tidak sendirian dalam menghadapi
ujian ini, banyak orang yang menghadapinya
dan kita juga akan selalu mendapat
dukungan dari banyak orang mulai dari Kepala
Sekolah, guru, orang tua dan sanak
saudara.
c. Persiapan diri dengan sebaik‐baiknya
lalu siapkan diri untuk menerima hasil ujian ini
dengan ikhlas karena itulah hasil dari
usaha yang telah kita lakukan.
d. Stress adalah hal yang wajar karena
tidak ada seorangpun yang ingin gagal, tapi
jangan sampai hal ini merusak segala
persiapan yang sudah kita lakukan. Ingat ketika
kita merasa stress, system syaraf kita
akan mengaktifkan hormon‐hormon stress
seperti noradrenalin dan adrenalin
yang menyebabkan jantung berdebar, frekuensi
nafas meningkat, tekanan darah naik
sehingga proses berpikir menjadi terganggu
dan pada akhirnya dapat “mengunci”
otak berpikir kita.
Berikut beberapa tips yang dapat
digunakan untuk menghilangkan/mengurangi
strees.
1. Teknik tercepat untuk
mengurangi stress adalah dengan berusaha untuk
“tersenyum” (meskipun kita tidak ingin
melakukannya) karena proses ini akan
membantu untuk memproduksi hormon
endorphin yang dapat :
menekan tingkat stress,
menambah semangat,
menguatkan system kekebalan tubuh
2. Teknik berikutnya adalah
dengan melakukan aktifitas 3 langkah sederhana yaitu :
• Tarik nafas dengan dalam (boleh juga
sambil memejamkan mata) lalu
lepaskan perlahan‐lahan sebelum mulai
membaca soal ujian
• Ulangi proses di atas beberapa kali
sampai kita merasa tekanan yang
dirasakan mulai berkurang
• Katakan pada diri kita sendiri : Saya
Bisa, Saya Tenang, Saya Rileks
e. Akhirnya sebagai umat
beragama, kita berdoa untuk memohon kekuatan dalam
menghadapi ujian ini seraya mengikhlaskan
diri untuk menerima apapun hasil dari
seluruh kerja keras kita dalam menghadapi
ujian ini. Ingat ujian bukanlah peristiwa
hidup‐mati, maliankan kegiatan biasa yang
akan kita hadapi sehari‐hari. Yang
penting adalah kita sudah mempersiapkan
diri dengan sebaik‐baiknya.
Comments
Post a Comment