What is TOGAF?

THE OPEN GROUP ARCHITECTURE FRAMEWORK
(TOGAF)


1.      Apa itu togaf?
Framework TOGAF- Diluncurkan pada tahun 2009, The Open Group Architecture Framework atau TOGAF adalah suatu kerangka kerja dan pengembangan metode untuk Enterprise Architecture yang digunakan oleh arsitek perusahaan untuk merancang, merencanakan, melaksanakan, dan mengatur perusahaan arsitektur organisasi. Ada beberapa jenis arsitektur dalam dunia Teknologi Informasi, jadi penting untuk menjelaskan tentang jenis arsitektur TOGAF yang ditujukan untuk mendukung - dan apa yang tidak.
Ada empat jenis arsitektur yang secara umum diterima sebagai subset dari keseluruhan Arsitektur Perusahaan:
         arsitektur bisnis;
         arsitektur data / informasi
         arsitektur aplikasi (sistem)
TOGAF memberikan metode yang detil tentang bagaimana membangun dan mengelola serta mengimplementasikan arsitektur enterprise dan sistem informasi yang disebut dengan ADM (Architecture Development Method)

2.      Mengapa TOGAF?
Sejak diluncurkan TOGAF Versi 9 sejak itu pula Framework TOGAF telah menjadi standar global untuk Enterprise Architechture, banyak perusahaan terkemuka di dunia menggunakan framework ini. TOGAF popular dengan keamanan, data, enterprise, dan arsitek sistemnya. TOGAF memberikan metode yang detil bagaimana membangun dan mengelola serta mengimplementasikan arsitektur enterprise dan sistem informasi yang disebut dengan Architecture Development Method (ADM) (Open Group, 2009). TOGAF menjamin desain dan spesifikasi pengadaan yang akan sangat memudahkan implementasi sistem terbuka, dan memungkinkan manfaat dari sistem terbuka untuk bertambah kepada organisasi mereka dan resikonya berkurang.
3.      Kapan TOGAF dipakai?
a.       Pemanfaatan dan penerapan sistem informasi dalam suatu organisasi saling tumpang tindih yang membuat sistem informasi tidak dapat dimanfaatkan sesuai dengan yang diharapkan.
b.      Ketidakberhasilan dalam penerapan sistem informasi, yaitu efesiensi dan efektifitas dalam pemenuhan kebutuhan organisasi, mulai dari pemenuhan kebutuhan pada level yang tertinggi dalam organisasi sampai pada kebutuhan paling bawah yaitu kebutuhan operasional.
c.       Karena kurangnya perencanaan dan tanpa memikirkan kunci utama dalam proses pengembangan sistem informasi yaitu perancangan, perancangan sistem informasi yang baik harus melihat dari berbagai sudut pandang pengembangan sistem, dimulai dari mendefinisikan arsitektur bisnis yang ada dalam organisasi, mendefinisikan arsitektur data yang akan digunakan, mendefinisikan arsitektur aplikasi yang akan dibangun serta mendefinisikan arsitektur teknologi yang mendukung jalannya sistem informasi tersebut.
d.      Keselarasan penerapan sistem informasi dengan kebutuhan organisasi hanya mampu dijawab dengan memperhatikan faktor integrasi didalam pengembangnnya.
e.       Membuat perancangan sebuah sistem informasi dalam organisasi dan bagaimana cara mengelola, mewujudkan rancangan sistem informasi tersebut menjadi efisien dan efektif.

Untuk menurunkan kesenjangan tersebut, maka diperlukanlah sebuah paradigma dalam merencanakan, merancang, dan mengelola sistem informasi yang disebut dengan arsitektur enterprise (enterprise architecture). Arsitektur enterprise adalah sebuah pendekatan logis, komprehensif, dan holistik untuk merancang dan mengimplementasikan sistem dan komponen sistem secara bersamaan.
Dalam kondisi tersebut akan memerlukan penggunaan TOGAF ADM dalam perancangan arsitektur enterprise, sehingga didapatkan gambaran yang jelas bagaimana melakukan perancangan arsitektur enterprise, untuk mendapatkan sebuah arsitektur enterprise yang baik dan bisa digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuan strategisnya.
4.      Apa saja bagian-bagian dari TOGAF?



a.       ADM (Architecture Development Method)
b.      Architecture Content Framework
c.       Reference Models
d.      ADM Guidelines & Techniques
e.       Enterprise Continuum
f.       Architecture Capability Framework

5.      Pendapat saya tentang TOGAF:
TOGAF merupakan framework terlengkap dan paling popular digunakan, TOGAF menyajikan ADM sebagai metode yang jelas dan memberikan banyak pilihan agar kita mampu mendesain arsitektur sistem. Banyak sekali perusahaan-perusahaan besar yang mengadopsi TOGAF sebagai framework-nya. Namun, dibandingkan dengan Zachman, saya lebih suka Zachman karena lebih mudah dimengerti. Mungkin karena TOGAF memiliki bentuk dan kegunaan lebih kompleks maka TOGAF bisa dibilang lebih rumit dari framework Zachman. TOGAF sangat perlu dipelajari karena banyak sekali perusahaan yang menggunakan framework ini, jadi tidak menutup kemungkinan kita sebagai generasi ‘zaman now’ mempelajari TOGAF yang memungkinkan mendukung skill kita dalam dunia kerja.

referensi


Comments

Popular Posts